Iklan Produk HPAI Bilberry

HPAI STORY

File 439164.ID01 Chapter 1

Tahun 2008 mulalah saya kerja lepas (honorer) sebagai Tenaga Administrasi di sebuah SD di kampung saya.
Tiap hari tentunya menatap komputer, tak cuma di kantor tapi dirumah jua.
Sekitar tahun 2010 mata saya sedikit ada hal. Biasanya tampilan worksheet di monitor cuma 80% sudah jelas, tapi sudah kurang jelas jadi di besarkan 100% baru terasa jelas, itupun sesekali harus didekati jarak 20cm.
Bukan cuma itu, biasanya pendekar dalam menapel, sudah banyak meleset. Sebelumnya pirik di pucuk getah kerap yang kena, main oles sering menang. Tapi sejak itu tak lagi.
Atas nasehat kawan seorang mantri suntik alias dokter, disuruhnya saya motong kacamata. Akhir tahun 2011 baru dapat motong kacamata sebab tabungan baru cukup.
Beberapa bulan lalu, saya daftar di HPAI. Lalu saya ada liat obat herba BILBERRY. Saya pun meneraynya.
Apa yang terjadi?
Ajaib! Mata saya rasa endah pun memakai kacamata waktu kerja. Artinya bisa dikata mata saya beransur normal. Tatapan mata saya kembali berkilau. Alhamdulillah... Biarpun titel pendekar tapel sudah melayang, suatu saat akan direbut kembali.
Selamat Menyambut 1 Muharram 1437 H
Mari kita kembali ke perobatan alam yang sesuai Syari'at. Hijrahlah... Hijrahlah... Hijrahlah...

Apakah cerita saya mustahil?
BUKTIKAN DULU BARU BERKATA TIDAK PERCAYA
Kerana kebenaran cuma ada satu
Menjadi agen HPAI daftarnya cuma tiga puluh ribu
つづく